welcom

blog ♥♥4n4k_r4nt4u♥♥
by : ♥ zam_zami ♥

28 November 2010

TRANSFORMASI PIKIRAN

Tranformasi pikiran kudefinisikan sebagai pendewasaan cara berpikir seseorang. Seperti apa yang terjadi pada salah satu kawanku, ia mengaku sedang mengalami transformasi pikiran. Transformasi pikiran tidak selalu dikaitkan dengan hal-hal yang negatif seperti bahwa pikiran orang itu telah dirasuki oleh suatu ajaran/aliran tertentu. Transformasi pikiran yang dialami kawanku adalah terjadi perubahan pada caranya memandang hidup.

Cara kita memandang hidup akan berpengaruh kepada sikap kita dalam menjalani hidup. Kalau diibaratkan benda, hidup itu seperti benda yang memiliki banyak sisi. Kita terbiasa untuk memandang hidup pada suatu sudut pandang tertentu. Sudut pandang yang kita rasa nyaman sehingga kita tidak ingin untuk berpindah ke sudut pandang lain. Pertanyaannya adalah apakah kita akan selamanya bertahan pada sudut pandang tersebut?

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang untuk berganti sudut pandang. Melangkah dari zona aman ke zona yang belum tentu aman. Sebuah tantangan dan juga pendewasaan diri. Karena kita bebas untuk berubah-ubah sudut pandang maka setidaknya hati kita bisa lebih tenang karena kita dapat kembali ke sudut pandang semula apabila sudut pandang yang baru tidak lebih baik. Tetapi kalau perubahan sudut pandang tersebut dikarenakan kita melarikan diri dari sudut pandang semula, adakah tempat kembali yang nyaman?

Transformasi pikiran adalah suatu pemetaan dari himpunan sudut pandang ke himpunan sudut pandang itu sendiri. Sejatinya dengan melakukan transformasi pikiran, kita akan mendapatkan sudut pandang yang berbeda untuk menyikapi beragam persoalan di kehidupan ini. Lingkungan di sekeliling kita adalah faktor pemicu sekaligus faktor penghambat transformasi pikiran itu sendiri. Ketika kita sudah merasa nyaman dengan lingkungan kita maka kita tidak ingin bertransformasi dan sebaliknya. Tetapi kita juga jangan mengikuti keegoisan manusia untuk terus-menerus berganti sudut pandang untuk mencari yang terbaik. Karena setiap sudut pandang memiliki plus-minusnya sendiri-sendiri.

Efek samping dari transformasi pikiran adalah kita menjadi berbeda dengan manusia-manusia di sekeliling kita. Hal tersebut yang kadang kala menjadi sesuatu yang menakutkan karena terkesan bahwa setelah bertransformasi maka kita akan sendirian. Menjadi berbeda bukanlah suatu kesalahan, itu manusiawi dan menjadi berbeda juga akan membuat orang di sekeliling kita terpicu membuka mata menelaah sudut pandang lain dalam hidupnya. Beberapa teorema tentang hidup yang dihasilkan oleh kawanku diakuinya merupakan pemicu dari transformasi pikiran yang dialaminya. Asalkan transformasi pikiran itu mengarah kepada sesuatu yang baik, mengapa tidak?